Foto Oleh: Adi Nur Alim

Foto Oleh: Adi Nur Alim Keterangan Foto: Prof. H. M. Asfah Rahman M.Ed Ph.D (kiri) saat membawakan materi yang dimoderatori oleh Nadrun S.Pd., M.Pd Med (kanan) yang juga dosen pendidikan Bahasa Inggris.

Program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menghadirkan guru besar Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof H M.Asfah Rahman Med PhD, dalam kuliah tamu yang dilaksanakan pada Rabu (30/11). 

Kuliah tamu bertajuk “The Role of Social Media to Develop Students’ Social and Academic Skills” itu dilaksanakan di Theater Room Media Center Untad. Di hadapan mahasiswa dan dosen, kuliah tamu bagi 600-an mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untad.

Dekan FKIP, Dr Lukman Najamuddin Mhum dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengemukakan bahwa media sosial memiliki banyak kegunaan. Hal itu dikatakan karena media memegang peranan penting dalam membangun komunikasi antar sesama manusia lebih efektif dan efisien dibanding komunikasi konvensional. Untuk itu, setiap mahasiswa dan dosen harus siap dalam mengikuti perkembangan komunikasi yang akan selalu berubah tiap zaman.

“Perlu juga diingat untuk selalu mengedepankan literasi media sosial, sehingga setiap dari kita yang memanfaatkan media sosial tidak hanya diisi dengan hal-hal yang tidak berguna, tapi harus diisi dengan hal-hal yang edukatif, sehingga orang-orang bisa mengambil sesuati yang bermanfaat dari yang kita produksi atau yang kita posting di sosmed,” katanya.

Guru Besar Bahasa Inggris UNM, Prof Asfah Rahman membawakan materi peran media sosial dalam lingkungan sosial dan akademik yang dimoderatori oleh Nadrun SPd MPd Med, yang juga merupakan dosen pendidikan Bahasa Inggris Untad.

Prof Asfah menerangkan bahwa berdasarkan perkembangan komunikasi digital, manusia dibagi dalam tiga kelompok zaman, yaitu manusia yang lahir di zaman Primitive, Transitional, dan Digital.

Kelompok Primitive adalah kelompok yang dimana komunikasi masih sangat konvensional dan yang berada di kelompok ini adalah orang-orang yang lahir di tahun 1950-an sampai 1970-an, untuk kelompok Transitional adalah kelompok zaman yang sudah mulai mengenal komunikasi digital tapi masih sangat sederhana, yaitu kelompok manusia yang lahir tahun 1980-an, terakhir kelompok Digital yaitu kelompok dimana komunikasi sudah sangat modern yaitu kelompok orang-orang yang lahir 1995-1997 ke-atas” terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa situs terkenal dunia yaitu Web 2.0. membagi komunitas pembelajaran bahasa atau language learning communities menjadi 3 tipe komunitas, yaitu Structured Language Communities atau komunitas yang mempelajari bahasa dengan metode terstrukturisasi secara mendalam. Kedua Marketplaces Communities dan yang ketiga Language Exchange Communities.

Selama kuliah umum berlangsung, mahasiswa dan para dosen pendidikan bahasa Inggris amat antusias mengikuti hingga akhir kegiatan. Bahkan, bukan hanya mahasiswa pendidikan bahasa Inggris, tapi ada juga sebagian mahasiswa dari prodi lain yang turut hadir yaitu dari prodi Pendidikan Biologi dan lainnya. Ana

Posted in: Berita.
Last Modified: December 12, 2016