Palu – Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA 2018: peringkat Indonesia no 72 dari 77 negara dalam kompetensi membaca, peringkat 72 dari 78 negara dalam bidang matematika, dan peringkat 70 dari 78 negara dalam bidang sains).
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan dasar dan menengah, dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan kompetensi mengajarnya. Sekolah tempat praktek mengajar dapat berada di lokasi kota dan di daerah terpencil sesuai dengan permintaan dinas pendidikan setempat atau berdasarkan kesepakatan antara UNTAD dengan dinas pendidikan.
Kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan tersebut diharmonisasikan dengan program mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Kegiatan mahasiswa mengajar diharapkan menjadi solusi kekurangan guru di daerah 3T.
Universitas Tadulako mengimplementasikan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan dengan program Kampus Mengajar. Tanggal 20 Maret 2021 lalu Pusat Pengembangan MBKM Universitas Tadulako merilis nama-nama mahasiswa yang lulus sebagai peserta Kampus Mengajar. Total ada 120 mahasiswa yang lulus, yang 101 diantaranya berasal dari Fakultas Kegurudan dan Ilmu Pendidikan.